Mungkin dia terlahir, namun apa hanya untuk diabaikan?
Mungkin dia terlahir, tapi apakah hanya untuk diacuhkan?
Lalu siapa yang harus bertanggungjawab?
Apakah ini salah mereka, yang meminta untuk diciptaan dari segumpal darah ?
Aku...
Pernah melihatnya
wajahnya begitu polos dan memberi isyarat supay mereka terlihat.
Aku...
Aku juga pernah,
melihat senyum kecil selalu terpapar dari rautnya.
Meskipun orang lain tidak tahu apa yang bersarang di hati mereka.
Aku...
Aku juga pernah mendengar desahan dari dalam hati mereka,
sulit, mesipun tak semua orang mendengarnya
Meskipun mereka berteriak,menjerit,dan mendesah untuk dapat dilihat.
Merekalah,saudaraku
sahabatku
temanku,
dan teman seperjuanganku.
Nasib dari negaraku berada di tangan mereka.
tapi...
Tapi mengapa mereka begitu amat terabaikan?
Berjalan
demi dapat mengibarkan dan hormat di depan lambang negaraku,
bendera sang saka ''Merah Putih''
Basah kuyub
demi sebuah bukti ,
bahwa mereka sangat menghargai dan mencintai bangsanya,Indonesia.
Tanpa alas,
Tanpa dendam,
Meski tergores kerikil tajam di jalanan hutan.
Tanpa lelah,
Tanpa resah,
Mereka menitih harapan untuk dapat mempertahankannya kelak,
Negaraku,
''INDONESIA''